PKS-BATAM: Mengantisipasi praktik kecurangan saat pencoblosan dan penghitungan surat suara pada Pemilu 9 April mendatang, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam menyiapkan sekitar 3.500 saksi yang tergabung dalam Saksi Tim Delapan Pemilu 2009. Mereka akan disebar di sekitar 1.702 TPS di Batam.
”Kami akan menempatkan dua orang saksi untuk satu TPS,” ujar penanggung jawab Tim Delapan PKS, Priyanto Robani, di sela-sela acara pembekalan saksi di Asrama Haji Batam Centre, Ahad (1/3).
Menurut Priyanto, salah satu kewajiban saksi adalah mengikuti proses pemungutan, penghitungan, hingga rekapitulasi hasil penghitungan suara, dari awal sampai akhir pelaksanaan pemilu di TPS. ”Kami sengaja mengadakan pembekalan ini supaya para saksi benar-benar siap mengawal proses pemilu di TPS,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, para saksi harus tegas kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) bila terjadi kesalahan dalam pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Saksi PKS khususnya, sambung dia, diminta komitmennya agar tidak hanya memprotes kesalahan yang bakal merugikan suara partai dan caleg PKS, tetapi juga wajib menyuarakan kesalahan yang akan merugikan partai lain.
”Karena tugas saksi adalah untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Jadi saksi Tim Delapan harus bisa menegakkan asas itu,” kata pria yang juga menjabat Ketua Bappilu DPD PKS Batam ini.
Pada acara tersebut juga dilakukan ikrar Tim Delapan Pemilu 2009 yang dipimpin oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Kepri Abdul Rahman sebagai kebulatan tekad untuk memenangkan dakwah di Pemilu 2009. (Batam Pos - cr1)